Turtle Diving Club (TDC) adalah salah satu
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang menyelam yang ada di
Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Lhokseumawe, Aceh Utara, Nanggroe Aceh
Darusalam, Indonesia. Awalnya UKM ini telah di rencanakan oleh para pendiri
sejak bulan April 2014, namun dikarenakan oleh berbagai kendala dan halangan,
rencana itu gagal. Lalu tepat pada tanggal 4 September 2015, rencana awal yang
tadinya gagal akhirnya berhasil diwujudkan. Selanjutnya UKM ini secara resmi
disahkan oleh rektor pada tanggal 2 November 2015.
Struktur organisasi TDC-UNIMAL
(Turtle Diving Club Universitas Malikussaleh) pada masa bakti 2015-2016
diantaranya: Pelindung Rektor Universitas Malikussaleh,
Penasehat Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pembina
Dr.Zulfikar, S.Pi.,M.Si, M. Fauzan, ST.,MT, dan Saiful Adhar, S.Si.,M.P. Sedangkan TDC
didirikan oleh 7 orang pendiri yang terdiri dari seorang pendiri pertama
bernama Al-Muhajir, tiga orang yang menjabat di jabatan presidium yaitu Jeffry
Satria sebagai Ketua Umum, Hardi sebagai Sekretaris Umum, Mutia Luthfia sebagai Bendahara dan
tiga orang sebagai anggota kehormatan yaitu Khairuman, Saidul Abrar, dan
Mursalin.
TDC memiliki lambang yang
terdiri dari gambar penyu, batu karang dan lautan. Masing – masing gambar
memiliki arti dan makna. Pertama, penyu adalah hewan laut yang memiliki
filosofi hidup yang patut untuk di contoh oleh para anggota TDC. Yang pertama
penyu adalah hewan yang bercangkang keras tetapi juga dapat menghasilkan telur
yang bercangkang lembut, dari filosofi ini diharapkan para anggota memiliki
fisik dan mental yang keras seperti cangkang penyu untuk menghadapi berbagai
masalah yang akan terjadi di organisasi tetapi juga para anggota tetap memiliki
kelembutan hati layaknya cangkang telur penyu. Filosofi yang kedua, penyu
adalah hewan laut yang dapat mengarungi begitu banyak samudera tetapi pada
akhirnya nanti ia akan tetap kembali ketempat dimana ia lahir, dari filosofi
ini sudah jelas bahwa diharapkan para anggota TDC untuk dapat membesarkan
ataupun mengembangkan TDC ke tingkat nasional maupun internasional, dan jika
itu terlaksana diharapkan anggota untuk tetap mengingat organisasi awal dimana
ia dididik dan di tempah. Kedua adalah gambar batu karang. Batu karang juga
memiliki makna yang diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan ataupun panutan
untuk para anggota TDC. Yang pertama, batu karang adalah tempat dimana
biota-biota laut hidup. Selanjutnya batu karang juga berfungsi sebagai pemecah
ombak di lautan. Sehingga dari fungsi-fungsi batu karang tersebut diharapkan
para anggota juga akan menjadi layaknya batu karang dengan melestarikan
kehidupan laut. Terakhir adalah lautan, gambar ini bermakna sebagai mediasi
para anggota TDC dalam pelaksaan kegiatan nya yaitu menyelam.
TDC mempunyai motto yang
ditulis dalam bahasa inggris , yaitu “SEE NO EVIL, HEAR NO EVIL, SPEAK NO EVIL,
THINK DEEP”. Motto tersebut jika di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
memiliki artian sebagai berikut, “Tidak Melihat Kejahatan, Tidak Mendengar
Kejahatan, Tidak Berbicara Kejahatan , Berpikir Mendalam”. Dari motto tersebut
jelas terpapar bahwa pendiri ingin para anggota TDC untuk selalu berada dalam
jalan yang baik, jujur, dan memikirkan matang-matang hal-hal yang akan
dilakukan untuk organisasi TDC, baik dalam menghadapi berbagai masalah yang ada
maupun untuk mengembangkan UKM TDC.
Turtle Diving
Club Universitas Malikussaleh memiliki Visi yaitu, menciptakan sumber daya yang memiliki
kemampuan lebih dengan mengorientasikan kegiatan selam ilmiah guna mendukung,
memperlancar dan menerapkan selam ilmiah secara bertanggung jawab dan tetap
mendasarkan kegiatannya pada Tri Dharma Perguruan Tinggi serta visi dan misi
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Sedangkan Misi nya adalah menempa, membina dan menempatkan sumber daya
manusia yang memiliki kemampuan selam maupun non selam demi perkembangan
organisasi berkelanjutan. Turtle
Diving Club Universitas Malikussaleh (TDC-UNIMAL)
diharapkan mampu memahami dan menerapkan kegiatan selam ilmiah untuk maju dan
berkembang bersama dengan organisasi-organisasi lainnya yang serupa. Turtle Diving Club Universitas
Malikussaleh (TDC-UNIMAL), mampu bekerjasama dan
bermitra sejajar dengan organisasi-organisasi dan instansi lain dalam kegiatan
konservasi, rehabilitasi serta kegiatan keilmiahan lain dibidang pemulihan
sumber daya kelautan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar